Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu plastik  biodegradabel yang dapat terurai di alam, sehingga dapat menjadi salah satu solusi dalam penumpukan sampah plastik yang sulit diuraikan oleh alam. Plastik biodegradabel yang dihasilkan dari pencampuran limbah plastik polietilena jenis Low Density Polyetylene (LDPE) dengan pati Tandan kosong Sawit (TKS) yang  dimodifikasi dengan menambahkan maleat anhidrida sebagai agen pengikat silang. Untuk menghasilkan plastik biodegradabel  dilakukan  variasi perbandingan tertentu antara  limbah LDPE, pati TKS, maleat anhidrida dan benzoil peroksida (90:10:1:1), (80:20:1:1), (70:30:1:1), (60:40:1:1). Tahapan penelitian ini melakukan ekstraksi pati dari tandan kosong sawit (TKS), preparasi serbuk plastik biodegradabel dengan metode refluks menggunakan pelarut xilena dari berbagai variasi komposisi limbah LDPE, pati TKS, maleat anhidrida, dan benzoil peroksida, pencetakkan plastik biodegradabel  dengan metode kempa tekan dan karakterisasi terhadap hasil plastik biodegradabel yaitu analisa sifat mekanik dengan uji kuat tarik dan kemuluran, analisa kemampuannya terurai di alam dengan uji biodegradabel, dan analisa sifat kimianya dengan uji FTIR. Dari hasil karakterisasi dapat diperoleh kondisi optimum plastik biodegradabel yang dihasilkan Plastik biodegradabel dengan perbandingan Limbah LDPE, Pati TKS, maleat anhidrida, benzoil peroksida (60:40:1:1) yang memiliki kemampuan terurai pada tanah sampah yaitu sebesar 9,032%, harga kuat tarik 6,9410 N/m2 dan nilai kemuluran 3,1875 %, analisa sifat kimia dengan uji FT-IR menunjukan bilangan gelombang yang khas untuk ikatan antara limbah LDPE-g-MA dan Pati TKS yaitu 1165,00 cm-1 yang menunjukan gugus fungsi C-O bending .

Keywords

plastik biodegradabel, limbah LDPE, Pati, Tanda Kosong Sawit

Article Details

How to Cite
1.
Samah SD. KARAKTERISASI PLASTIK BIODEGRADABEL DARI LDPE-g-MA DAN PATI TANDAN KOSONG SAWIT. EKSAKTA [Internet]. 2017Nov.30 [cited 2024Mar.28];18(02):30-8. Available from: https://eksakta.ppj.unp.ac.id/index.php/eksakta/article/view/48